IBX5980432E7F390 Tanaman Bunga Cucak Rowo - Bunga-bunga

Tanaman Bunga Cucak Rowo


Bagi penggemar burung nama cucak rawa atau cucak rowo bukanlah nama yang asing, tetapi bagi sebagian orang mungkin banyak yang tidak tahu bahwa ada tanaman berbunga yang bernama sama dengan nama burung berkicau tersebut. Mungkin juga ada yang pernah melihat tanaman ini namun tidak mengetahui nama tanamannya. Tanaman cucak rowo dinamakan demikian karena bunga tanaman ini menyerupai burung kecil yang sedang hinggap diantara dedaunan tanaman. Burung kecil yang hinggap tersebut banyak yang beranggapan mirip dengan bentuk dari burung cucak rawa. Dalam bahasa Inggris, tanaman cucak rowo dikenal sebagai little bird flower, sedangkan dalam bahasa latin dikenal sebagai Pedilanthus bracteatus.

Tanaman Bunga Cucak Rowo
Tanaman Bunga Cucak Rowo

Pada tahun 2005 silam berbarengan dengan tanaman bunga euphorbia, tanaman cucak rowo sempat sangat populer, digandrungi dan banyak diburu yang membuat harganya melambung ketika itu. Namun pada tahun-tahun selanjutnya, kepopuleran tanaman bunga cucak rowo pun memudar dan hanya menjadi tanaman hias biasa. 

Tanaman hias ini dapat tumbuh tinggi antara 60 cm hingga 100 cm. Warna daun tanaman ini yaitu hijau muda pada seluruh sisinya sedangkan pada bagian tengah daun berwarna hijau lebih tua. Batang tanaman cucak rowo tidak berbentuk lurus namun sedikit berkelok seperti keris. Batangnya mudah dipatahkan dan mengandung getah. Warna bunga cucak rowo yaitu merah kecoklatan pada bagian sisinya sedangkan pada bagian tengah berwarna hijau muda. Pada batang yang tumbuh bunga, terdapat lebih dari satu kuntum bunga.

Bunga Cucak Rowo
Bunga Cucak Rowo

Tanaman bunga cucak rowo menyukai sinar matahari penuh alias full sun namun kebutuhan air tidak terlalu banyak sehingga dapat disiram sebanyak 2 hari sekali. Pemberian pupuk juga hanya sebanyak sekali dalam kurun waktu 2 atau 3 bulan. Terbilang mudah untuk perawatannya. Perbanyakan tanaman ini pun dapat dilakukan dengan metode stek batang dan bila berhasil hidup maka hanya membutuhkan waktu 6 (enam) bulan saja untuk dapat berbunga semenjak dilakukan penyetekan batang. Selain dengan stek batang tersebut, perbanyakan tanaman juga dapat dilakukan dengan penyemaian biji dari bunganya namun metode semai biji ini jauh lebih lama dibandingkan dengan metode stek batang.

Selain dapat dijadikan sebagai tanaman hias yang dapat ditanam di tanah secara langsung atau di dalam pot, tanaman cucak rowo ternyata juga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman pagar hidup. Lakukan prunning (pemangkasan) secara berkala sehingga untuk membentuk tanaman sesuai keinginan.

0 Komentar Untuk "Tanaman Bunga Cucak Rowo"

Posting Komentar