Tanaman Yang Pernah Populer, Booming, Digandrungi dan Diburu
Pembaca pasti pernah mendengar hewan atau tanaman yang begitu populer, trending, booming dan apalah yang harga jualnya mahal dan terkadang tak masuk diakal. Namun kemudian hewan atau tanaman tersebut kepopulerannya memudar dan harga jualnya jatuh bahkan membuat bangkrut penjual atau para pembeli menyesal karena ikut-ikutan trend. Di Indonesia pernah terjadi hal semacam ini.
Ada banyak faktor dan penyebab tingginya harga hewan dan tanaman ketika sedang populer dan trending, antara lain yaitu :
- Monkey Business
- Efek Pemberitaan berlebihan
- Hukum ekonomi
- Produksi dan Budidaya
Apa itu monkey business? kalau diterjemahkan berarti bisnis monyet atau kera, namun ini adalah sebuah ungkapan dalam dunia perdagangan. Monkey Business tergolong dalam praktek bisnis kotor (dirty business) yang tentunya banyak merugikan orang lain terutama para konsumen. Praktek monkey business banyak dilakukan pada praktek yang sering disebut investasi bodong dan arisan bersama yang termasuk dalam bisnis tidak nyata (bisnis non-riil), namun tak jarang praktek monkey business juga dilakukan pada bisnis riil seperti pada praktek jual beli hewan dan tanaman. Salah satu modus monkey business adalah melalui penyebaran issue dan membangun opini dari obyek atau barang yang akan dibisniskan. Salah satu ciri praktek monkey business adalah trend sesaat atau tidak berlangsung lama.
Efek Pemberitaan Berlebihan
Berita media juga punya andil dalam mempopulerkan sesuatu. Belum lagi dengan era teknologi informasi yang begitu maju saat ini, dimana informasi begitu cepat menyebar melalui perangkat smartphone dengan men-share suatu informasi.
Hukum Ekonomi
Dalam hukum ekonomi dikenal dengan faktor supply and demmand, yaitu faktor ketersediaan dan permintaan. Secara teori, semakin banyak permintaan sementara ketersediaan barang terbatas maka akan menyebabkan harga barang semakin tinggi dan sebaliknya.
Produksi dan Budidaya
Hal ini berkaitan dengan faktor supply and demmand di atas, artinya suplay ketersediaan barang dipengaruhi oleh produksi atau budidaya pada hewan dan tanaman. Pada hewan dan tanaman, faktor budidaya sangat penting. Ketika hewan dan tanaman mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi dalam budidaya atau pengembangbiakannya maka ketersediaannya menjadi terbatas sementara permintaan tetap tinggi dan ini akan berakibat pada melambungnya harga jual. Dalam budidaya hewan dan tanaman juga dipengaruhi banyak faktor seperti cuaca, teknologi dan pengetahuan.
Nah jenis tanaman apa saja yang pernah populer dan booming di Indonesia? Yuk simak di bawah ini.
Euphorbia
Tanaman Hias Populer Euphorbia |
Adenium
Adenium |
Baca juga : Semua tentang tanaman AdeniumAnthurium
Tanaman Anthurium Gelombang Cinta |
Banyak orang menilai bahwa kepopuleran tanaman Anthurium ketika itu sebagai salah satu praktek monkey business karena bersifat sesaat, salah satu ciri dari praktek monkey business. Namun ada juga yang menilai bahwa tingginya harga tanaman si gelombang cinta saat itu karena masih langka belum banyak dijual di pasaran dan belum banyak dibudidayakan, terbukti ketika tanaman ini mulai banyak dan mudah dibudidayakan berakibat pada turunnya harga anthurium. Selain itu faktor peminat anthurium yang mulai menurun drastis sementara ketersediaan tanaman anthurium sangat berlimpah juga menjadi penyebab turunnya harga anthurium secara tajam. Dan akhirnya booming anthurium pun berakhir.
0 Komentar Untuk "Tanaman Yang Pernah Populer, Booming, Digandrungi dan Diburu"
Posting Komentar