IBX5980432E7F390 Tanaman Yang Pernah Populer, Booming, Digandrungi dan Diburu - Bunga-bunga

Tanaman Yang Pernah Populer, Booming, Digandrungi dan Diburu


Pembaca pasti pernah mendengar hewan atau tanaman yang begitu populer, trending, booming dan apalah yang harga jualnya mahal dan terkadang tak masuk diakal. Namun kemudian hewan atau tanaman tersebut kepopulerannya memudar dan harga jualnya jatuh bahkan membuat bangkrut penjual atau para pembeli menyesal karena ikut-ikutan trend. Di Indonesia pernah terjadi hal semacam ini.
Ada banyak faktor dan penyebab tingginya harga hewan dan tanaman ketika sedang populer dan trending, antara lain yaitu :
  1. Monkey Business
  2. Efek Pemberitaan berlebihan
  3. Hukum ekonomi
  4. Produksi dan Budidaya
Monkey Business
Apa itu monkey business? kalau diterjemahkan berarti bisnis monyet atau kera, namun ini adalah sebuah ungkapan dalam dunia perdagangan. Monkey Business tergolong dalam praktek bisnis kotor (dirty business) yang tentunya banyak merugikan orang lain terutama para konsumen. Praktek monkey business banyak dilakukan pada praktek yang sering disebut investasi bodong dan arisan bersama yang termasuk dalam bisnis tidak nyata (bisnis non-riil), namun tak jarang praktek monkey business juga dilakukan pada bisnis riil seperti pada praktek jual beli hewan dan tanaman. Salah satu modus monkey business adalah melalui penyebaran issue dan membangun opini dari obyek atau barang yang akan dibisniskan. Salah satu ciri praktek monkey business adalah trend sesaat atau tidak berlangsung lama.

Efek Pemberitaan Berlebihan
Berita media juga punya andil dalam mempopulerkan sesuatu. Belum lagi dengan era teknologi informasi yang begitu maju saat ini, dimana informasi begitu cepat menyebar melalui perangkat smartphone dengan men-share suatu informasi.

Hukum Ekonomi
Dalam hukum ekonomi dikenal dengan faktor supply and demmand, yaitu faktor ketersediaan dan permintaan. Secara teori, semakin banyak permintaan sementara ketersediaan barang terbatas maka akan menyebabkan harga barang semakin tinggi dan sebaliknya.

Produksi dan Budidaya
Hal ini berkaitan dengan faktor supply and demmand di atas, artinya suplay ketersediaan barang dipengaruhi oleh produksi atau budidaya pada hewan dan tanaman. Pada hewan dan tanaman, faktor budidaya sangat penting. Ketika hewan dan tanaman mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi dalam budidaya atau pengembangbiakannya maka ketersediaannya menjadi terbatas sementara permintaan tetap tinggi dan ini akan berakibat pada melambungnya harga jual. Dalam budidaya hewan dan tanaman juga dipengaruhi banyak faktor seperti cuaca, teknologi dan pengetahuan.


Nah jenis tanaman apa saja yang pernah populer dan booming di Indonesia? Yuk simak di bawah ini.

Euphorbia
Tanaman Hias Populer Euphorbia
Tanaman Hias Populer Euphorbia
Tahun 2003 hingga 2004 adalah masa kejayaan tanaman hias bernama Euporbhia. Tanaman yang dijuluki sebagai Mahkota Gurun ini sangat populer ketika itu. Entah kenapa tanaman yang punya warna bunga warna pink, merah atau hijau ini begitu disukai padahal di seluruh batangnya penuh dengan duri besar dan tajam yang tidak aman bagi anak-anak bila berdekatan dengan tanaman ini. Walau pun begitu populer saat itu namun harga jual tanaman ini tidaklah semahal tanaman anthurium yang mencapai harga jutaan rupiah.


Adenium
Tanaman Hias Populer Adenium
Adenium
Kepopuleran tanaman Euporbhia mulai memudar pada pertengahan tahun 2004 dengan kehadiran tanaman hias lain yaitu Adenium. Tanaman yang dikenal masyarakat kebanyakan dengan nama kamboja Jepang ini kemudian merajai tanaman hias hingga tahun 2005. Tanaman berjuluk mawar gurun ini dapat dibentuk laksana tanaman bonsai. Sama dengan tanaman Euporbhia, harga tanaman adenium ketika itu masih rasional harganya tidak seperti anthurium.
Baca juga : Semua tentang tanaman Adenium
Anthurium
Tanaman Anthurium Gelombang Cinta
Tanaman Anthurium Gelombang Cinta
Pada tahun 2007 silam tiba-tiba tanaman hias bernama Anthurium ini begitu populer dan banyak diburu masyarakat menggeser kepopuleran tanaman aglaonema. Salah satu varietas anthurium yang paling diburu dari tanaman yang dinamakan "gelombang cinta" ini yaitu varietas supernova dan jenmaii. Saking populer dan menjadi buruan membuat harganya melambung tinggi hingga jutaan rupiah. Bahkan ada yang mencapai harga sebuah mobil baru model minibus berharga Rp.250 juta ketika itu. Banyak pemilik anthurium ketika itu akan memasukkan tanaman ke dalam rumahnya karena mahalnya tanaman ini sehingga menjadi salah satu incaran para pencuri. Trend mahalnya harga tanaman Anthurium ternyata hanya sesaat bahkan kepopulerannya kemudian memudar.



Banyak orang menilai bahwa kepopuleran tanaman Anthurium ketika itu sebagai salah satu praktek monkey business karena bersifat sesaat, salah satu ciri dari praktek monkey business. Namun ada juga yang menilai bahwa tingginya harga tanaman si gelombang cinta saat itu karena masih langka belum banyak dijual di pasaran dan belum banyak dibudidayakan, terbukti ketika tanaman ini mulai banyak dan mudah dibudidayakan berakibat pada turunnya harga anthurium. Selain itu faktor peminat anthurium yang mulai menurun drastis sementara ketersediaan tanaman anthurium sangat berlimpah juga menjadi penyebab turunnya harga anthurium secara tajam. Dan akhirnya booming anthurium pun berakhir.


0 Komentar Untuk "Tanaman Yang Pernah Populer, Booming, Digandrungi dan Diburu"

Posting Komentar