IBX5980432E7F390 Mengenal Bunga Hortensia (Kembang Bokor) - Bunga-bunga

Mengenal Bunga Hortensia (Kembang Bokor)


Bunga hortensia adalah tanaman dari spesies atau genus hydrangea. Ada sekitar 70 lebih spesies tanaman ini yang berasal dari Asia Timur, Asia Selatan (Tiongkok, Jepang, Himalaya dan Indonesia), Amerika Utara dan Amerika Selatan dengan sebagian besar spesies berasal dari Jepang dan Tiongkok. Di Jepang, populasi terbanyak bunga ini ada di pulau Honsu. Spesies yang banyak ditanam sebagai tanaman hias atau dibudidayakan sebagai bunga potong untuk dekorasi adalah dari spesies Hydrangea macrophylla.

Kembang Bokor atau Bunga Hortensia
Kembang Bokor atau Bunga Hortensia
Nama latin atau nama ilmiah bunga ini adalah hydrangea, nama Hortensia diberikan oleh seorang ahli botani Perancis Philibert commerson pada tahun 1771. Ada yang berpendapat bahwa nama Hortensia diambil dari nama putri Pangeran Nassau yaitu Hortense de Nassau yang menemani sang ahli botani ketika melakukan ekspedisi.

Di Jepang bunga ini dikenal dengan nama bunga "ajisai", lain di Indonesia bunga hortensia secara umum dikenal dengan nama kembang bokor, di Sulawesi Selatan dikenal dengan nama "bunga Masamba". Sementara dalam bahasa Melayu disebut dengan "bunga tiga bulan".

Bunga yang bentuknya menggerombol membulat seperti konde ini punya warna-warna yang lembut seperti putih, biru, ungu, merah muda atau merah jambu, kuning dan jingga. Dan yang membuat unik dari bunga Hortensia dibandingkan dengan bunga-bunga hias lainnya adalah warnanya dapat berubah sesuai dengan tingkat keasaman atau pH tanah dimana tanaman Hortensia tumbuh. 

Bila pH tanah ada di angka 7 yang merupakan pH normal, warna bunga hortensia menjadi warna putih krem. Jika tanah bersifat masam, maka warna bunga hortensia dapat berubah menjadi warna biru atau kebiru-biruan. Jika tanah lebih cenderung menjadi basa, maka warna bunga hortensia menjadi warna merah jambu atau ungu.

Bunga hortensia warna biru
Bunga hortensia warna biru

Yang perlu diperhatikan dari tanaman bunga Hortensia adalah bahwa pada daunnya dianggap beracun karena mengandung senyawa glikosida sianogen dan akan melepaskan senyawa hidrogen sianida saat tertelan.

Tanaman bunga hortensia tumbuh baik di dataran tinggi dengan udara sejuk. Budidaya tanaman bunga ini dilakukan di ruang terbuka tanpa rumah-rumah perlindungan atau green house.

Demikian sekilas mengenai bunga Hortensia atau bunga Bokor, semoga bermanfaat.

0 Komentar Untuk "Mengenal Bunga Hortensia (Kembang Bokor)"

Posting Komentar