Adenium RCN Dengan Bunga Rimbun Yang Menawan

Apa itu Adenium RCN? RCN merupakan singkatan dari Ra-Chi-Nee (bahasa Thailand yang berarti Ratu Seribu bunga). Adenium RCN masih dalam keluarga spesies adenium arabicum. Bunga Adenium RCN ini berasal atau muncul dari negeri gajah putih alias Thailand sekitar 10 tahun yang silam. Jenis adenium RCN adalah jenis adenium paling popular di negeri tersebut. Kepopulerannya juga merambah ke negara lain termasuk di Indonesia, dimana Adenium RCN juga dapat ditemui di tanah air.

Ciri dari adenium RCN adalah memiliki bonggol (biasa disebut caudex) besar, cabang banyak dengan daun-daun yang kecil dan bunga di setiap puncak dan ruas batang. Ukuran daun yang kecil dengan ukuran 2 hingga 5 cm dan bahkan terkadang terlihat seperti tidak ada daunnya karena tertutupi oleh banyaknya atau rimbunnya bunga. Bunga dari adenium RCN seperti bunga adenium obesum pada umumnya, bukan jenis bunga tumpuk atau di sini biasa disebut mawar kamboja.

Tanaman adenium jenis ini dapat tumbuh tinggi lebih dari satu meter lho, nih lihat fotonya :

Adenium RCN di salah satu ajang kontes di Thailand

Adenium RCN yang bisa dibilang sebagai ratunya adenium ini paling sering dijadikan sebagai tanaman kontes atau kompetisi tanaman hias, maka tak heran kalau harga jual tanaman adenium jenis RCN ini memiliki harga yang jauh lebih mahal dibanding jenis adenium lokal obesium. 

Sama seperti tanaman lain seperti anggrek, tanaman adenium jenis RCN ini juga dapat dikembangkan dan dipersilangkan yang menghasilkan adenium RCN hybrida. Pada jenis adenium RCN generasi awal dengan generasi penerusnya terdapat perbedaan pada daunnya. Daun adenium RCN awal mempunyai warna daun yang kurang cerah dengan sedikit bulu yang menempel pada daunnya yang jika dipegang terasa halus. Sedangkan Adenium arabicum RCN mempunyai warna daun yang sedikit cerah tanpa bulu halus di daunnya.

Adenium RCN

Bagaimana Perawatannya?
Sama dengan jenis adenium lain dan meski tanaman ini senang panas serta tahan berminggu-minggu tanpa disiram, namun kita harus tetap menjaga agar tanaman tidak mengalami dehidrasi dengan menyiram air sebanyak sekali dalam rentang dua hari.

Bagikan Artikel ini