Anggrek Terbesar dan Terkecil di Dunia Ternyata....

Dari 43 ribuan spesies tanaman anggrek yang ada di dunia, kurang lebih 5 ribu hingga 6 ribuan terdapat di Indonesia dan ternyata anggrek terbesar dan terkecil di dunia ada di Indonesia. Sungguh Indonesia sangat beruntung dengan kekayaan floranya.

Anggrek Tebu

Anggrek Tebu (ada juga yang menyebutnya dengan anggrek ratu, anggrek harimau dan anggrek macan) yang merupakan anggrek spesies Grammatophyllum scriptum merupakan anggrek terbesar di dunia. Disebut anggrek tebu karena tekstur batangnya mirip dengan tanaman tebu, disebut anggrek macan karena corak bunganya seperti corak kulit macan. Anggrek tebu yang dalam bahasa Inggris disebut Sugar Cane Orchid, Giant Orchid atau Queen of the Orchids ini dapat tumbuh tinggi hingga 3 meter dengan panjang daun dapat mencapai panjang 50 cm hingga 100 cm.

Corak Bunga Anggrek Tebu mirip kulit macan

Anggrek tebu di Indonesia termasuk jenis anggrek yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1998 karena merupakan salah satu anggrek langka. Nah, bagi pembaca yang belum pernah melihat secara langsung anggrek tebu bisa mengunjungi Kebun Raya Bogor (KRB). 

Anggrek Tebu koleksi Kebun Raya Bogor

Anggrek terkecil di dunia ada di Indonesia yang ditemukan oleh Destario Metusala seorang peneliti dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) pada medio tahun 2010 di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Anggrek mini ini dari genus Oberonia sp. yang mempunyai ukuran bunga direntang 1,1 - 1,5 milimeter. Kemudian pada medio tahun 2017, di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) yang berada di provinsi Kalimantan Tengah juga ditemukan anggrek serupa (Oberonia sp.) yang ditemukan di Kepulauan Mentawai. Adalah Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Kuala Pambuang yang menemukan anggrek mini tersebut dimana lokasi penemuan tidak dipublikasikan untuk menjaga kelestarian anggrek tersebut. Ukuran bunga dari anggrek yang ditemukan di TNTP tersebut memiliki ukuran yang sama dengan yang ditemukan di Kepulauan Mentawai yaitu berdimensi 1,1-1,5 milimeter.

Anggrek Oberonia sp. anggrek terkecil di dunia

Dengan demikian kedua penemuan anggrek mini dari genus Oberonia sp ini dapat diklaim sebagai anggrek terkecil di dunia mengalahkan anggrek dari Ekuador yang sebelumnya diklaim sebagai anggrek terkecil di dunia yang ditemukan oleh seorang peneliti dari Amerika bernama Lou Jost pada tahun 2009 di negara Ekuador. Ketika itu, anggrek penemuan Lou Jost dari genus Platystele dengan ukuran bunga 2-2,1 milimeter oleh media internasional diklaim sebagai anggrek terkecil di dunia.

Bagikan Artikel ini