IBX5980432E7F390 Dampak Wabah Corona Terhadap Industri Bunga - Bunga-bunga

Dampak Wabah Corona Terhadap Industri Bunga


Virus Corona yang semula menyebar di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China sejak akhir Desember 2019 dan kemudian menyebar hampir ke seluruh dunia sehingga oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) dinyatakan sebagai "pandemi". Berbagai kebijakan pun ditempuh oleh pemerintah di negara-negara yang terdampak virus yang mematikan ini, seperti kebijakan "Lockdown", karantina, social dan physical distancing atau penghentian import dan lain-lain. Kebijakan-kebijakan tersebut mau tidak mau, suka tidak suka berimbas dan berefek domino terutama terhadap sektor perekonomian.
Virus Corona Membuat Hancur Penjualan Bunga
Virus Corona Membuat Hancur Penjualan Bunga


Akibat pandemi corona ini, banyak perusahan, perkantoran, hotel, tempat hiburan, pabrik menghentikan kegiatan usahanya. Akibatnya tidak sedikit karyawan atau pegawai yang dirumahkan untuk sementara, bahkan sudah ada yang terkena PHK alias Pemutusan Hubungan Kerja. Intinya, roda perekonomian tak berjalan semestinya.

Bagaimana dengan Industri Bunga Potong?

Seperti kita ketahui, Belanda adalah salah satu negara produsen besar bunga di dunia. Akibat wabah corona, jutaan bunga di negeri kincir angin itu dihancurkan karena tidak terjual. Begitu juga dengan negara Kenya, industri bunga di negara Afrika itu juga turut terpukul karena sebagian besar hasil produksi bunganya di ekspor ke Eropa dan China. Tak terkecuali dengan Ekuador, negara di Amerika Latin yang dikenal sebagai negara penghasil mawar terbaik di dunia itu kini sedang berdarah-darah dihantam pandemi corona di salah satu wilayahanya.
Bunga dihancurkan dan dibuang karena wabah corona
Indonesia? Ya sama saja kondisinya. Industri bunga potong itu terkait dengan hotel, gedung pertemuan atau penyelenggara resepsi pernikahan. Hotel-hotel terkait dengan tamu seperti wisatawan dan tamu bisnis. Florist dan dekorasi terkait dengan event-event seperti resepsi pernikahan dll. Jika itu semua tak bergerak, tentu bunga potong dari para petani pun akhirnya tidak terjual. Menurut pantauan admin, sejak awal Maret 2020 penjualan bunga potong terjun bebas. Bahkan sentra penjualan bunga Rawa Belong di Jakarta tutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Apa  yang bisa diambil hikmah dari wabah pandemi corona ini?

Bagi admin yang hanya punya secuil kebun sewaan bunga potong, wabah pandemi corona ini mau tak mau, suka tak suka maka admin memutuskan untuk tidak memanen bunga potong sejak April 2020 hingga pandemi ini berakhir. Hikmahnya adalah mungkin inilah waktunya kita memberi kesempatan pada tanaman untuk tidak dipetik bunganya dan beristirahat sejenak sebagaimana manusia juga memerlukan waktu istirahat. Namun demikian kita tak berharap waktu istirahat terlalu lama, kasihan kepada para pekerja, petani dan orang-orang yang hidupnya tergantung dengan tanaman bunga.

Semoga wabah pandemi corona ini segera berakhir, aaminn....

0 Komentar Untuk "Dampak Wabah Corona Terhadap Industri Bunga"

Posting Komentar